Setelah Perbaikan, Tugu Narkoba di Bogor Tak Sesuai Desain

BOGOR – Selain Tugu Kujang, Kota Hujan juga memiliki Tugu Narkoba. Belakangan, tugu itu tengah diperbaiki karena kondisinya bisa dibilang tidak sedap dipandang mata. Sayangnya, perbaikan yang seharusnya membuat tugu itu menjadi indah, justru tidak sesuai dengan gambar desain aslinya.
Meski belum seratus persen jadi, detail patung yang sudah kelihatan rupanya itu berbeda jauh dengan desain asli seniman Yana WS, yang karyanya menang dalam sayembara Tugu Narkoba yang diadakan KNPI Kota Bogor.
Usut punya usut, selama pembuatan Yana tidak dilibatkan sama sekali. “Yana WS memang tidak dilibatkan saat mulai perencanaan dan pelaksanaan. Sehingga hasilnya sekarang beda, tidak sesuai dengan desain,” ujar Wakil Ketua Komisi Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Narkoba KNPI Kota Bogor, Eka Permana.
Sedianya, kata dia, sebagai panitia sayembara KNPI sudah pada tahap selesai dan menyerahkan sepenuhnya desain ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim). “Nah, pembahasan berikutnya mengenai pematung dan CSR-nya. Yang jadi masalah, dana CSR terbatas sedangkan seniman inginnya dalam prosesnya melewati tiga tahap, yakni mockup, pelaksanaan hingga perawatan,” katanya.
Padahal, kata Eka, sedianya sudah ada kesepakatan antara pemenang desain sayembara dengan pihak ketiga atau pemilik CSR soal desain. Bahwa desain yang akan digunakan harus ada keterlibatan perancang. Tapi kemudian, ada yang tidak seusai, terutama di bagian relief.
“Bagian dari orangnya (gambar patung) sama. Hanya relief bawah patung, harusnya menceritakan perjalanan orang memakai narkoba. Jadi, ada story-nya. Kenyataannya enggak ada sama sekali. Makanya, nanti akan dirapatkan lagi,” imbuhnya.Meski begitu, menurut Eka, ke depan, untuk patung dasar akan diperbaiki, tidak perlu dibongkar ulang.
Terpisah, Kabid Pertamanan pada Disperumkim, Yadi Cahyadi mengaku, baik desain dengan patung yang sedang dalam proses perbaikan, sama adanya. “Saya melihat baik desain dan hasilnya sama, tak ada bedanya. Hanya saja, yang membuatnya memang bukan kami, melainkan pihak ketiga,” tandasnya.(wil/c)

Sumber : Wonderful,radarbogor

Artikel Terkait