Penutupan Lokalisasi Pantura Jumat Besok, Akhir Dari PSK ?
SLAWI - Penutupan tempat prostitusi di wilayah Pantura Kabupaten Tegal tinggal menghitung hari. Dipastikan, penutupan akan dilakukan oleh Pemkab Tegal yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat (19/5). Menjelang detik-detik penutupan, berbagai hambatan dialami Pemkab Tegal.
Salah satunya, adanya ancaman atau tekanan dari mucikari kepada pekerja seks komersial (PSK). Dalam ancaman itu, dikabarkan bahwa PSK akan dipulangkan secara paksa ke daerah asalnya, setelah menandatangani buku rekening.
"Padahal itu tidak benar. Kami tidak akan memulangkan PSK secara paksa. Kami justru akan memulangkannya dengan cara baik-baik. Bahkan, kami sudah menyediakan kendaraan untuk para PSK yang berasal dari luar daerah," kata Wakil Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Penutupan Lokasi Prostitusi di Kabupaten Tegal di ruang rapat bupati, kermarin.
Menurut Umi, kabar itu hanya akan menyesatkan para PSK. Umi berharap agar mucikari tidak menyebarkan isu yang tidak baik. Umi juga mengimbau kepada seluruh aparat penegak hukum dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal supaya melakukan pantauan ketat terhadap oknum-oknum yang berusaha menggagalkan rencana penutupan tempat tersebut.
"Jika ada yang bermain (menghalangi) dalam rencana ini, sebaiknya diganti saja. Itu untuk oknum (aparat). Tapi kalau ada kepala desa, ketua RT/RW yang ikut bermain (mencoba menghalangi penutupan ini), akan kami tindak tegas," ucapnya.
Kendala yang dihadapi Pemkab Tegal tidak hanya itu. Menurut Umi, masih ada beberapa PSK yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Parahnya lagi, ada PSK yang sudah memiliki KTP-el tapi Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak muncul setelah dicek secara online.
"Dari 259 PSK yang sudah membuka rekening, baru 110 orang yang sudah menandatangani buku rekening," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Nurhayati mengatakan, rencana penutupan tempat prostitusi ini sudah melalui berbagai tahapan. Diantaranya, pendataan dan verifikasi data PSK, rakor dengan Forkompinda, validasi data PSK, sosialisasi di tempat prostitusi yang akan ditutup, memberikan pelatihan kepada para PSK, dan yang terakhir nanti akan dilakukan launching penutupan sekaligus memberikan bantuan serta pemulangan.
"Penutupan akan dilakukan pada hari Jumat, 19 Mei sekitar pukul 14.00," jelasnya.
Dia mengungkapkan, tempat prostitusi yang akan ditutup berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Suradadi dan Kramat. Untuk Kecamatan Kramat, yaitu tempat prostitusi Turunan dan Gang Sempit di Desa Maribaya dan Desa Kramat serta Wandan di Desa Munjungagung. Kemudian tempat prostitusi Peleman di Desa Sidaharjo, Kecamatan Suradadi.
Hasil dari pendataan yang sudah dilakukan selama ini yakni, jumlah PSK di Peleman sebanyak 208 orang, mucikari 59 orang, wisma 60 unit, dan warga terdampak 64 orang. Kemudian jumlah PSK di Wandan sebanyak 113 orang, mucikari 30 orang, wisma 30 unit, dan warga terdampak 88 orang.
Sedangkan jumlah PSK di Gang Sempit sebanyak 49 orang, mucikari 52 orang, wisma 52 unit, dan warga terdampak 101 orang. Sementara jumlah PSK di tempat prostitusi Turunan sebanyak 54 orang, dan warga terdampak 45 orang.
"Untuk jumlah total PSK sebanyak 423 orang, mucikari 141 orang, wisma 142 unit, dan warga terdampak 298 orang," pungkasnya. (yer/ima/zul)
loading...
Virus Wanna Crypt Sampai ke Sukabumi, Minta Tebusan 500 Dolar
SUKABUMI – Virus ransomware wannacrypt ternyata sudah memakan korban di wilayah Sukabumi. Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nusaputra, Nabila Antadipura, salah satunya.
Mahasiswa semester 4 jurusan design komunikasi visual ini mengaku, file yang ada di laptopnya ‘hangus’. Ia mengaku, virus tersebut berasal dari spam email. Kemudian, menjalar ke laptop.
“Kebetulan memang aku juga belum update-update antivirusnya. Jadi, virus jenis cryptolocker (malware) itu langsung mengunci desktop layar laptop,” bebernya.
Setelah itu, layar dekstop berubah menjadi ada tulisan warning dan file yang ada didalamnya langsung terkunci. Dalam tulisan tersebut, dikatakan jika ingin membuka kembali filenya, harus membayar tebusan $500 atau sekitar Rp6.500.000 ke rekening di gambar yang muncul pada tampilan desktop.
“Kalau dalam waktu 18 jam belum juga ditebus, maka filenya akan hilang dan tidak bisa kembali lagi,” tutur Nabila.
Ia pun menggunakan segala cara untuk mengenskripsikan file yang di kunci oleh virus wannacry, tapi tetap saja tidak bisa.
Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan, hanya dengan menebus seperti apa yang dipinta oleh si pengirim virus.
“Pernah ada yang menebus sengaja bayar biar filenya balik lagi, tapi filenya ternyata tidak bisa dibuka dan hilang. Jadi seolah cuma memeras saja,” bebernya.
Nabila pun memberikan saran, ketika memang sudah terjangkit virus wannacry, lebih baik langsung install ulang.
Terus gunakan antivirus yang bisa mendeteksi malware ransomware seperti malwarebyte pro atau eset pro.
“Dan jangan lupa untuk rajin backup data data, itu yang paling penting,” sarannya.
loading...
Komputer Kementrian Agama Kena Virus 'Wanna Cry'
JAKARTA-Serangan virus WannaCry benar-benar masif di Indonesia. Jika sampai Minggu lalu hanya komputer Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, yang dilaporkan kena serang ransomware itu, kemarin (15/5) ratusan laporan masuk ke Kemenkominfo. Baik dari instansi pemerintah dan swasta maupun perseorangan.
Instansi yang komputernya kena serangan WannaCry, antara lain, adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, PT PAL, PTPN IX, dan PLN. Wakil Ketua Bidang Data Center Id-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet and Infrastructure) Bisyron Wahyudi membenarkan adanya serangan itu.
''Tidak kena di database-nya, melainkan di komputer klien,'' terangnya kemarin (15/5). Komputer klien yang dimaksud adalah satu atau beberapa komputer yang biasa digunakan staf di instansi tersebut.
Menurut dia, serangan kali ini tidak terlalu berbahaya. Sebab, yang diserang hanya komputer personal, bukan pusat data. Di luar RS Dharmais, tidak ada instansi yang servernya sampai diserang. Hingga kemarin sore, sedikitnya sepuluh perusahaan melaporkan kasus serangan ransomware. ''Laporan lainnya dari perseorangan. Jumlahnya mencapai ratusan,'' lanjutnya.
Rata-rata komputer yang diserang adalah pengguna operating system (OS) Windows 8 dan yang di bawahnya. Misalnya, Windows 7 dan Windows XP. Karena OS-nya tidak update, begitu kemasukan virus, komputer sudah tidak lagi bisa diselamatkan.
Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam membenarkan bahwa ada komputer di instansinya yang terkena virus WannaCry. Namun, komputer itu adalah komputer pribadi pegawai. ''Pegawai lantai 2 (kantor Kemenag Lapangan Banteng, Red). Bagian sekretariat,'' jelas mantan rektor IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.
Dia menjelaskan, virus itu tidak menyebar ke layanan vital. Sebab, server Kemenag mati. Kasus tersebut tidak sampai merembet ke urusan data jamaah haji atau yang lainnya.
Untuk melayani pengaduan, lanjut Bisyron, pihaknya menyiapkan sepuluh staf. Mereka menerima pengaduan melalui telepon dan e-mail. ''Kami menyarankan mereka untuk mengirimkan sampel data yang diserang, baik kepada kami maupun perusahaan-perusahaan antivirus,'' ucapnya.
Bagaimanapun, data yang sudah terkena virus tidak bisa diselamatkan lagi, kecuali pengguna memiliki backup. Pemilik WannaCry meminta tebusan USD 300 atau Rp4 juta untuk setiap komputer yang diserang.
Meski demikian, Bisyron tidak menyarankan pengguna membayar tebusan. Sebab, belum tentu setelah tebusan dibayar, data yang disandera akan dibebaskan. Pihaknya juga mencatat sedikitnya empat situs yang digunakan untuk bertransaksi membayar tebusan. Yakni, www.btcfrog.com, www.rentasyventas.com, graficabigin.com.br, dan parafazeracontecer.com.br.
Bagi yang sudah memiliki backup data, tidak ada masalah. Komputer tinggal diinstal ulang, kemudian data yang ada dikopi kembali ke dalam komputer. Setelahnya, kondisi akan normal. Menurut Bisyron, Indonesia sebenarnya bukan target utama. Melainkan, hanya terkena imbas seperti sejumlah negara lain.
Untuk menanggulanginya, Id-SIRTII bekerja sama dengan badan sejenis di berbagai negara. Kerja sama dilakukan untuk menemukan sumber-sumber masuknya virus untuk kemudian di-shutdown aksesnya. Untuk saat ini, temuan yang didapati baru sebatas alamat-alamat IP.
Dia menjelaskan, setiap komputer yang diserang otomatis akan terhubung ke sumber virus. Alamat IP yang tentu selalu berpindah-pindah itulah yang dicatat.
Bisyron lalu menunjukkan daftar puluhan alamat IP yang dikumpulkan berdasar laporan yang masuk. Sebatas itulah yang bisa dilakukan. Sebab, sampai saat ini belum diketahui pasti asal virus tersebut.
Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, serangan tidak hanya terjadi pada OS Windows yang tidak update. Serangan justru lebih banyak terjadi pada komputer yang menggunakan OS bajakan alias palsu. ''Kalau mau aman, memang harus keluar modal dengan membeli OS maupun antivirus yang asli,'' ujarnya.
Bila tidak ingin keluar modal, lebih baik menggunakan Linux atau open source gratisan daripada OS Windows bajakan. Kemudian, jangan sekali-sekali membuka e-mail yang tidak dikenal atau mencurigakan. Sebab, virus bisa disebarkan lewat e-mail. Pengguna juga harus rajin mengecek notifikasi update yang disediakan pemilik OS.
Abrijani menambahkan, serangan sebenarnya terjadi sejak akhir pekan lalu, tapi belum masif. Sebab, mayoritas pengguna internet tidak memakai komputer pada akhir pekan. Karena itulah, begitu diketahui ada serangan, pihaknya langsung menyebarkan peringatan.
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai negara untuk menanggulangi serangan virus tersebut. Termasuk dengan lembaga penegak hukum seperti Polri. Yang paling utama saat ini adalah menemukan pemilik virus tersebut.
Regulator di sektor keuangan juga berupaya melakukan pencegahan agar tidak terjangkit virus WannaCry. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), misalnya, kemarin (15/5) menonaktifkan layanan-layanannya yang berbasis online. Tak tanggung-tanggung, ada 31 layanan yang dinonaktifkan.
Layanan-layanan tersebut, antara lain, pengiriman surat elektronik (e-mail) dari alamat e-mail OJK, akses data-data perbankan dari laman resmi OJK, layanan konsumen atau financial customer care (FCC), serta layanan-layanan lain yang juga penting, baik bagi pelaku industri keuangan maupun nasabah.
Sejak pagi layanan-layanan tersebut tidak bisa diakses sama sekali. Namun, malam pukul 19.27, layanan online OJK sudah bisa diakses kembali. Pihak OJK mengonfirmasi bahwa hal itu sengaja dilakukan untuk mencegah serangan WannaCry ke sistem IT mereka.
''Sebagai salah satu langkah antisipasi, layanan OJK yang berbasis internet sementara tidak beroperasi. Sampai saat ini juga belum ada laporan mengenai jaringan teknologi informasi OJK yang terinfeksi virus ini,'' kata Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK Triyono.
IDCloudHost Berhasil Temukan Password Deskripsi
Sementara itu, tim teknologi informasi (TI) dari penyedia layanan webhosting IDCloudHost sempat menemukan password untuk mengembalikan atau mendeskripsi file yang terserang WannaCry. Namun, password yang ditemukan itu tetap saja belum 100 persen menyelesaikan masalah.
Password yang ditemukan sejauh ini baru diujicobakan untuk mengembalikan atau mendeskrip file berekstensi .zip (file yang terkompres). Password tersebut WNcry@2ol7. "Sejauh dua hari lalu kami lakukan riset dan sejauh ini hanya menemukan password tersebut," kata Alfian Pamungkas Sakawiguna, CEO IDCloudHost.
Password itu telah disebarkan dengan harapan bisa diuji coba pada file lain. "Bisa dites untuk file yang terenkripsi yang meminta password," kata Alfian. Namun, menurut dia, virus pun akan selalu update. Jadi, bisa saja password bukan solusi terbaik.
"Password hanya salah satu komponen malware. Apalagi, WannaCry tidak melewatkan password lewat jaringan. WannaCry juga memakai RSA 2048 bit yang hampir mustahil difaktorkan," jelasnya. (byu/rin/dee/wan/idr/gun/ang)
Saat ini cara recovery yang masih agak mungkin dilakukan ialah lewat program sejenis undelete. "Sekali lagi tidak selalu berhasil. Jika berhasil, hanya sebagian yang bisa di-recover," lanjut Alvian.
Cara Ransomware WannaCry mengenkrip file juga agak unik. Virus itu biasanya akan mengalokasikan space baru untuk file terenkripsi. Semakin besar ruang penyimpanan file di komputer korban, mungkin file masih bisa terselamatkan. "Sebaliknya, semakin kecil disk space, mungkin file sudah ditimpa dengan data lain," katanya.
Sejumlah ahli TI memang terus berupaya menghentikan ancaman WannaCry. Sebelumnya pakar jaringan yang menggunakan nama alias MalwareTech sempat menemukan celah untuk menghentikan penyebaran WannaCry.
Celah itu disebut "Kill Switch". Ditemukan secara tidak sengaja melalui sebuah domain yang belum teregister. Namun, cara tersebut juga tidak mujarab karena ditemukan WannaCry yang tidak bisa dihentikan penyebarannya lewat "Kill Switch". (byu/rin/dee/wan/idr/gun/ang)
Baca juga :
loading...
Cara Membuat Air Mawar Sendiri di Rumah
Ada banyak bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat kecantikan kulit wajah. Salah satunya yaitu air mawar, Girls. Selain untuk meningkatkan kelembapan alami kulit, sejak dulu air mawar juga dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat, mengurangi kemerahan pada kulit akibat iritasi, serta membuat wajah cerah alami.
Kabar baiknya, bahan alami kaya manfaat ini bisa lho kamu buat sendiri di rumah lewat beberapa langkh mudah. Penasaran bagaimana caranya? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Bahan-bahan:
- 150 gram kelopak bunga mawar segar.
- 475 ml air.
Cara Membuat:
Sebetulnya, membuat air mawar bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun, kali ini, kita akan membuat air mawar dengan menggunakan kelopak bunga mawar segar sebagai bahan dasar. Yuk, langsung simak caranya:
- Pilih Bunga Mawar yang Segar, Kemudian Cuci Bersih
Semakin segar mawar yang kamu pilih, kualitas air mawar yang kamu dapatkan pun akan semakin bagus. Jadi, usahakan untuk memilih bunga mawar yang bebas dari bahan pestisida, ya. Selain itu, supaya aroma air mawar yang dihasilkan nanti lebih segar kamu juga disarankan menggunakan kelopak bunga dari jenis mawar yang sama. Setelah menentukan mana bunga mawar yang akan kamu gunakan kelopaknya, cuci bersih bunga itu hingga bebas dari kotoran dan serangga.
- Cabuti Kelopak Bunga Mawar
Untuk membuat air mawar sendiri, kamu membutuhkan sekitar 150 gram kelopak bunga. Biasanya, jumlah ini bisa kamu dapatkan dari dua batang bunga mawar.
- Masukkan Kelopak Bunga Mawar ke Panci dan Tuangkan Air
Masukkan seluruh kelopak mawar yang telah kamu petik ke dalam panci. Lalu, tuangkan air yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
- Panaskan di Atas Kompor dengan Api Kecil
Tutup panci dengan rapat. Letakkan di atas kompor dan panaskan dengan api kecil selama 20 menit. Hindari menyalakan api terlalu besar, sebab khasiat air mawar bisa berkurang bila dipanaskan pada suhu terlalu tinggi.
- Saring dan masukkan air mawar ke toples khusus
Setelah 20 menit, matikan kompor, saring air mawar, dan masukkan ke botol bersih. Tunggu hingga suhu air mendingin sebelum menutup botol. Sampai di sini, air mawar sudah siap digunakan, Girls.
Gimana, praktis kan cara membuatnya? Kalau mau, kamu juga boleh menyimpan air mawar ini di dalam lemari es supaya lebih segar saat digunakan. Air mawar buatanmu bisa kamu simpan hingga enam bulan, lho.
Selamat mempraktikkan panduan di atas dan buat sendiri air mawarmu di rumah.
3 Cara Menghilangkan Jerawat secara Alami, Bisa di Lakukan Sendiri di Rumah
Dok-Clean&Clear |
Sebagai remaja aktif, kamu tentu memiliki kekhawatiran soal kondisi kulit wajahmu, terutama kalau kamu termasuk orang yang sering menghabiskan waktu di luar ruangan. Sebab, debu dan kotoran yang menempel bisa banget membuat wajahmu terlihat berminyak serta kusam. Nah, rajin mencuci muka adalah salah satu tips merawat wajah agar selalu bersih dan bebas dari jerawat.
Selain rajin membersihkan muka, kamu juga bisa menggunakan masker buatan sendiri dengan bahan makanan yang ada di rumah sebagai cara merawat wajah berjerawat. Meskipun menggunakan bahan-bahan yang cenderung aman, kamu tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah kamu memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu. Jenis-jenis masker yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan jerawat membandel adalah:
- Masker soda kue dan air
Tips merawat wajah pertama yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan masker soda kue. Soda kue atau yang lebih dikenal dengan sebutan baking soda ternyata memiliki banyak manfaat untuk kecantikan, lho. Salah satunya adalah sebagai penyeimbang pH kulit untuk mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, baking soda juga memiliki antiseptik dan anti-inflamasi untuk membantu meredakan jerawat meradang. Itulah sebabnya, masker soda kue bisa menjadi salah satu cara simple untuk meredakan jerawat meradang. Yang perlu kamu siapkan adalah:
Bahan:
- Soda kue.
- Air.
Cara membuat dan memakai:
- Pertama-tama, campurkan delapan sendok teh soda kue dan air hingga berbentuk pasta.
- Cuci wajah dan keringkan dengan benar, kemudian aplikasikan masker pada wajah.
- Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air suam-suam kuku.
Soda kue dapat mengurangi minyak berlebih sehingga wajah mungkin akan terasa sedikit kering setelahnya. Oleh sebab itu, kamu perlu mengaplikasikan pelembap untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat kulit kering pada wajah. Lakukan perawatan ini sebanyak dua kali seminggu hingga jerawat membandel bersih, ya.
- Masker yogurt dan madu
Selain baking soda, yogurt juga merupakan salah satu bahan yang dapat membantumu meredakan jerawat di wajah, Girls. Kandungan bakteri baik, asam laktat, dan juga AHA (asam alfa hidroksi) membuat yogurt dapat membantu menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Untuk membuat masker yogurt, kamu perlu menyiapkan:
Bahan:
- Madu
- Yogurt
Cara membuat dan memakai:
- Campurkan satu sendok makan madu dan dua sendok makan yogurt, aduk hingga tercampur rata.
- Kemudian oleskan secara merata pada wajah, biarkan 10-20 menit lalu bilas dengan air bersih. Perawatan wajah berjerawat ini bisa membuat kulitmu lebih bersih dan halus.
- Masker pisang dan bubuk kunyit
Kaya akan antioksidan, potasium, serta vitamin E, buah pisang sangat banyak manfaatnya untuk menjadikan kulit lebih cerah dan lembap. Selain itu, kandungan lektin pada buah pisang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Sedangkan untuk kunyit, sedari dulu tanaman obat ini memang dipercaya dapat mengatasi beragam permasalahan kulit seperti kulit kusam dan juga jerawat. Ini dia cara membuat masker dari pisang dan bubuk kunyit:
Bahan:
- 1 buah pisang.
- Soda kue.
- Bubuk kunyit.
Cara membuat dan memakai:
- Haluskan satu buah pisang, lalu tambahkan setengah sendok makan soda kue dan setengah sendok makan bubuk kunyit, kemudian aduk hingga tercampur dengan baik.
- Cuci wajah hingga bersih kemudian keringkan dengan handuk. Lalu, oleskan masker ke seluruh wajah dengan menggunakan kuas, dan diamkan selama 10-15 menit.
- Setelah itu, bilas masker dengan air suam-suam kuku (tanpa menggunakan sabun lagi), keringkan, dan aplikasikan pelembap setelahnya.
Gunakan masker ini maksimal sebanyak 2-3 kali seminggu untuk menghindari wajah jadi terlalu kering, ya.
Selain dengan membuat beragam jenis masker dengan bahan-bahan di rumah tadi, salah satu cara merawat wajah berjerawat yang bisa kamu lakukan adalah dengan rajin berolahraga. Ya, olahraga bisa membantu menyeimbangkan hormon pada tubuh serta mengurangi stres yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit sehingga wajah kamu takkan terlalu berminyak.
Tak hanya itu, mencuci muka juga menjadi salah satu cara merawat wajah yang wajib dilakukan setiap hari, terutama dengan sabun cuci muka yang paling pas buat kamu.
Awas ! Virus Wanna Cry Mulai Serang Indonesia
Jakarta- Virus Wannacry (Wannacrypt) telah menyerang sistem komputer di RS Harapan Kita dan RS Dharmais, Jakarta.
Kondisi ini membuat sejumlah rumah sakit di Bogor siaga. Mayoritas langsung menjalani instruksi Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, untuk menyelamatkan data penting di sistem komputer mereka.
"Langsung dikoordinasikan dengan departemen IT kami," kata Humas RS Hermina Bogor, Sofi.
Seperti apa instruksi sang menteri? Rudiantara mengatakan, sampai saat ini baru dua instansi pemerintah yang terjangkit virus Wannacry itu. Dia tidak ingin kasus serupa terjadi di instansi lainnya. Baik instansi pemerintah maupun swasta. ''Besok (hari ini, red) instansi-instansi mulai beraktivitas. Jangan online dahulu,'' katanya di Jakarta kemarin (14/5).
Kementerian sudah melansir informasi antisipasi serangan Wannacry. Pertama adalah sebelum menghidupkan komputer atau server, seluruh koneksi internet baik wifi/hotspot atau local area network (LAN), dicopot terlebih dahulu. Setelah itu, data yang tersimpan di-backup atau disalin ke perangkat dengan operating system (OS) selain Windows. Bisa OS Linux atau Mac.
Setelah itu, tim teknis IT bisa menjalankan instruksi yang lebih detail. Di antaranya adalah update Patch MS17-010 yang dikeluarkan resmi oleh Microsoft. File pembaruan itu bisa diunduh secara gratis di laman resmi Microsoft. Sebaiknya file diunduh menggunakan komputer lain. Baru kemudian digunakan untuk updating komputer/server.
Rudiantara mengatakan, cyber security bukan urusan main-main. Untuk itu, Kementerian Kominfo saat ini membuat peta jalan cyber security untuk dunia perbankan, transportasi, dan energi. ''Tiga bidang ini kita anggap paling besar dan vital,'' katanya. Menyusul kemudian ke bidang-bidang lainnya.
Menteri kelahiran Bogor, 3 Mei 1959, itu menjelaskan sistem kerja Kementerian Kominfo tidak seperti pemadam api. Tetapi, ada skala prioritas pelayanan yang perlu diamankan. ''Tapi bukan berarti ketika ada kasus seperti ini kita abaikan,'' tuturnya.
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangarepan menceritakan virus Wannacry merupakan hasil pengembangan ilegal dari sebuah program yang diciptakan oleh National Security Agency (NSA) Amerika Serikat. April lalu kelompok peretas yang menyebut dirinya The Shadow Brokers mengklaim telah mencuri tools dalam program NSA itu.
Kemudian oleh The Shadow Brokers, hasil curian itu dipublikasikan secara umum di dunia maya. Hingga kini belum ada pihak yang mengonfirmasi apakah The Shadow Brokers itu atau pihak lain yang telah menciptakan virus Wannacry.
Sejumlah instansi di 99 negara melaporkan telah terjangkit virus tersebut. Seperti Kementerian Dalam Negeri Rusia. Kemudian perusahaan ekspedisi ternama FedEx dan Telefonica juga dikabarkan menjadi korban serangan virus Wannacry.
Semuel mengatakan, file yang terkena serangan virus ini otomatis akan terkunci (lock). Sebab, sistem kerja virus ini adalah mengenkripsi sebuah file sehingga tidak bisa dibuka. Butuh sebuah dokumen dekripsi untuk membukanya.
Dari beberapa gambar tampilan Wannacry yang beredar, si penjahat cyber meminta tebusan USD 300 (hampir Rp4 juta) untuk setiap file jika ingin bisa dibuka kembali. Jika korban tidak segera membayar dalam tempo beberapa jam, nominal tersebut akan naik. Jika sampai enam hari tidak membayar, file akan dilenyapkan secara otomatis.
Menurut dia, semua file bisa terinfeksi Wannacry. Mulai dari dokumen word, foto, slide, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana virus ini bisa masuk ke sebuah komputer? Semuel mengatakan, banyak cara yang bisa menjadikan virus ini masuk. Di antaranya adalah melalui kiriman e-mail. Jika ada e-mail tidak jelas masuk, kemudian dibuka, maka virus ini bisa langsung menyebar dan menginfeksi file di sebuah komputer.
Semuel mengatakan, kasus Wannacry harus jadi pelajaran. ''Kita harus higienis dalam menggunakan teknologi IT. Gadget itu jangan dianggap sebagai alat saja. Tetapi itu sudah jadi bagian dari diri kita,'' tuturnya.
Dia mencontohkan, orang akan dan selesai makan saja dianjurkan cuci tangan. Termasuk di dunia digital juga. Jika ada layanan IT yang membuka fasilitas online sangat berpeluang menjadi pintu masuk virus Wannacry ini.
Cara lainnya, virus ini juga bisa masuk melalui tautan (link) laman yang tidak jelas keberadaannya. Dia mengatakan bahwa OS Windows versi 8 sampai yang paling baru, relatif aman dari infeksi virus itu. Apalagi jika penggunanya rajin dan patuh terhadap instruksi update dari Microsoft.
''Lain lagi ceritanya kalau yang digunakan OS Windows palsu. Karena lemah sekali perlindungannya,'' jelasnya.
Dia mengingatkan perangkat komputer itu seperti sebuah rumah. Pemiliknya harus menjaga benar supaya tidak dimasuki pencuri. ''Kalau mau keluar rumah, jangan lupa pintu dan jendelanya tidak dimasuki orang,'' jelasnya. Semakin besar sistem komputernya, harus juga dilengkapi dengan perlindungan yang kuat.
Direktur Eksekutif ICT (Information and Communication Technology) Watch Donny B.U. mengatakan, cara virus ini untuk menginfeksi komputer bisa dibilang canggih. Tidak seperti virus lain, yang membutuhkan useruntuk mengeklik atau sejensinya. ''Virus ini bisa masuk komputer meskipun ada celah yang cukup kecil. Bahasa mudahnya mungkin, pokoknya online bisa terserang,'' jelasnya.
Untuk itu, dia mengingatkan, perintah update OS maupun antivirus dilakukan dengan kepatuhan tinggi. Tidak boleh diremehkan. Sebab, salah satu pertimbangan keluarnya update, umumnya, karena telah terdeteksi sebuah celah masuknya virus.
Dia mengatakan, dampak lain dari virus ini adalah menimbulkan kepanikan publik. Menurutnya, korban virus ini bisa jadi lebih dari dua instansi yang sekarang sudah beredar. Donny mengatakan, bisa jadi ada instansi yang tidak mengungkap telah menjadi korban virus Wannacry. ''Karena bisa berdampak pada reputasi instansi atau perusahaan di mata publik,'' tuturnya.
Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kesehatan) merespons cepat kasus yang terjadi di RS Kanker Dharmais. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo langsung bersurat kepada seluruh rumah sakit di Indonesia untuk waspada.
Bambang meminta, pihak rumah sakit mengikuti imbauan pencegahan dan penyelesaian masalah seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kominfo. Mulai dari tidak menghidupkan komputer dalam keadaan terhubung ke internet hingga melakukan back up data selain di OS Windows.
Disinggung soal sistem pencegahan serangan virus di rumah sakit, Bambang tidak berkomentar banyak. Menurutnya, siapa saja bisa diserang oleh virus-virus ini. "Coba dilihat secara menyeluruh, yang kena ada 100 negara. Bahkan di negara-negara maju bukan hanya rumah sakit, tapi juga sektor lain," tandasnya.(wan/mia)
Dua Siswa Penerima Bantuan Ikut Olimpiade di AS, Hebat !
JAKARTA – Keterbatasan ekonomi tidak membuat Satria dan Radikia, dua siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), putus asa dalam menuntut ilmu.
Sebaliknya, dua siswa SMA asal Bali itu berhasil terpilih mewakili Indonesia dalam ajang olimpiade penelitian internasional di Amerika, pada tanggal 14-19 Mei 2017.
Bagus Putu Satria Suarima Putra dan Made Radikia Prasanta adalah siswa kelas XI di SMA Negeri Mandar, Bali. Pada tahun 2016 lalu, mereka menjadi pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dengan menciptakan psychrometer, yaitu alat untuk memprediksi cuaca.
Proposal penelitian mereka di ajang OPSI 2016 lalu dikembangkan, dan lolos menjadi salah satu makalah terbaik sebagai Finalis Intel-International Science Engineering Fair (ISEF) tahun 2017 mewakili Indonesia.
Alat pengukur cuaca (psychrometer) yang diciptakan Satria dan Radikia saat ini telah dikembangkan, sehingga data yang dikeluarkan lebih akurat dan dapat dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau komputer.
Radikia mengatakan, psychrometer yang diciptakannya bersama Satria menggunakan sensor khusus untuk mengukur tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara dari lingkungan sekitar.
“Semua data itu kemudian diproses dengan prosesor yang ada di psychrometer buatan kami, lalu diproses jadi data informasi cuaca, menggunakan rumus-rumus dari kajian ilmu kebumian dan geografi. Sedangkan pembuatan alat psychrometernya menggunakan ilmu elektronika,” jelas Radikia usai pertemuannya dengan Mendikbud Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Satria, rekan satu timnya, menjelaskan latar belakang yang menjadi inspirasi mereka dalam membuat psychrometer.
“Satria mengatakan, kondisi cuaca di daerahnya di Kabupaten Buleleng, sulit diprediksi. Hal itu memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang mata pencahariannya bergantung kepada kondisi cuaca.
“Banyak petani yang kerugian panen, karena mengalami kekeringan. Lalu masyarakat yang bekerja di bidang industri tradisional seperti membuat kerupuk juga susah memprediksi cuaca untuk memproduksi bahan-bahan dasar membuat kerupuk,” tutur Satria yang kedua orang tuanya memiliki mata pencaharian sebagai pedagang kerupuk.
Satria dan Radikia adalah siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari SMA Negeri Mandar, Bali. Kedua orang tua Satria mencari nafkah dengan berjualan kerupuk, sekaligus memproduksi sendiri bahan-bahan dasar untuk membuat kerupuk.
Orang tua Radikia pun bekerja dengan penghasilan yang tak menentu.
“Ibu jadi buruh harian di pabrik roti. Upahnya sekitar Rp60.000 sampai Rp70.000 sehari. Kalau ayah tukang pijat panggilan. Jadi jika dapat telepon dari orang akan memenuhi panggilan untuk memberikan jasa pijat,” ujar Radikia.
Sebagai penerima KIP, keduanya merasa beruntung dan bersyukur bisa mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.
Mereka mengaku, KIP yang diterimanya dimanfaatkan dengan baik untuk membantu memenuhi kebutuhan belajar atau sekolah, seperti membeli buku, tas, atau sepatu.
Bahkan mereka masih bisa menyisihkan dana KIP untuk ditabung. Kepada teman-teman di seluruh Tanah Air, khususnya para siswa penerima KIP, Satria dan Radikia berpesan agar jangan mudah putus asa dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
“Jadikan kemiskinan sebagai semangat untuk bangkit agar jadi lebih baik,” ujar Satria yang bercita-cita menjadi menteri di bidang teknologi atau klimatologi. Sementara Radikia memilih bercita-cita sebagai technopreneur, pengusaha di bidang teknologi.
Keduanya akan berangkat ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk mengikuti olimpiade penelitian internasional yang diselenggarakan Intel ISEF. Intel ISEF merupakan kegiatan kompetisi terbesar pra-perguruan tinggi tingkat dunia untuk mempertemukan lebih dari 1.700 hasil karya penelitian siswa sekolah menengah dari 78 negara. Semoga sukses!
(Pojoksatu)
Subscribe to:
Posts (Atom)